Berani Gagal Berani Sukses Part 1
Berani gagal, kata-kata itu sangat mudah sekali diucapkan, mudah
dipikirkan, namun sangat susah untuk dipraktekkan. Ketika saya
memutuskan untuk keluar dari pekerjaan sebagai karyawan dan memulai
bisnis sendiri sebagai pegulat dunia cyber, saya sudah tahu dan
benar-benar mengerti kata "Berani Gagal" ini. Saya pasti akan menghadapi
satu atau dua kali kegagalan dalam perjalanan usaha saya ini. Saya akan
dipertemukan pada sebuah kondisi yang akan membuat drop semangat diri.
Jadi, apapun itu resikonya ya akan saya hadapi…percayalah, bahwa saya
sudah menyiapkan diri sebaik-baiknya untuk menghadapi semua resiko yang
akan terjadi. Saya keluar dari tempat kerja saya hanya dengan keyakinan
bahwa saya akan berhasil di dunia ini. Karena saya memiliki kemampuan
dan keahilan yang dibutuhkan, saya punya modal untuk mempelajari semua
ini, dan saya punya tekad dan kemauan untuk berhasil di sini.
Yach…walaupun dunia yang saya pilih kini jauh dari disiplin ilmu yang
saya miliki. Yang jelas pendeknya saya benar-benar siap, atau
setidak-tidaknya berpikir bahwa saya sudah siap terjun bebas di sini.
Walaupun banyak orang yang melihat aneh dan meragukan tentang dunia
bisnis yang saya geluti. Tapi setidaknya masih adalah teman-teman dekat
saya, yang juga mengerti dan mengenal cara kerja ini. Dan saya pun
memiliki keyakinan bahwa saya akan menjadi orang yang berhasil. Yach,
menjadi benar-benar “to be smart muslimah blogger and domainer” seperti
ibu-ibu yang lainnya dengan penghasilan seribu, sepuluh ribu, atau
bahkan mungkin sampai seratus ribu dollar perbulan. Di mana semua
pekerjaan yang bisa menghasilkan angka-angka itu, hanya saya kerjakan di
dalam rumah dan tanpa harus capek-capek serta panas-panasan keluar
rumah. Intinya sih sebagai wanita ingin bisa berhasil menjadikan “my home is my office”. Keren ya…ciee...ileh....pede and yakin banget ya saya…padahal baru juga anak kemarin hehehe…
Beranjak
dari keputusan itulah, saya pun mulai melakukan apa yang bisa saya
lakukan. Saya mulai hunting mencari informasi kesana kemari guna
menemukan hal-hal yang bisa menghantarkan saya kepada minat bisnis yang
ingin saya geluti. Walaupun sebenarnya basic keilmuan saya jauh
melenceng dengan sesuatu yang ingin saya ketahui. Ternyata rasa
penasaran terhadap dunia bisnis ini pun membuat saya lebih berpikir
keras, jika sudah banyak orang yang mampu meraih sukses disini, lah
kenapa saya tidak! Meskipun saya belum tahu kapan saya benar-benar bisa
menguasai bisnis ini secara seutuhnya dan menuai sukses seperti mereka
yang telah jauh lebih dahulu terjun ke dunia cyber ini. Yang jelas ini
saatnya untuk saya mencari semua pengetahuan yang berhubungan dengan
dunia persilatan ini, walaupun dalam perjalanannya ada sedikit
kebingungan untuk memahami dan mengerti. Tapi saya berpikir semua
kebingungan itu gak penting, yang penting sekarang adalah belajar dan
belajar terlebih dahulu. Karena saya pasti akan bisa menjadi paham dan
benar-benar mengerti, jika saya terus berusaha untuk aksi dan
mempelajari. Urusan berapa duit yang akan bisa saya hasilkan itu urusan
nanti. Urusan ada berapa banyak order yang bisa saya dapati perhari, itu
juga nanti. Karena pokok utamanya disini adalah mengetahui dan
mempelajari ilmunya dengan kesungguhan hati. Itulah langkah pertama yang
harus saya lakukan untuk memulai usaha sendiri.
Jangan
pernah berpikir langsung dapat order, jangan berpikir langsung dapat
job, dan jangan berpikir langsung dapat macam-macam. Dan juga jangan
memikirkan kemungkinan terburuk, lakukan saja hal-hal kecil dengan
sepenuh hati, banyak belajar, terutama tentang dunia bisnis yang ingin
digeluti. Belajar fokus, baca buku motivasi, dan terus setia dalam
perkara kecil ini. Jika kita belum bisa melakukan hal-hal yang besar,
maka lakukanlah hal-hal kecil dengan cara yang besar. Kan sudah gak jadi
karyawan lagi, gunakan hari-hari semaksimal mungkin untuk mempelajari.
Belajarlah dan bekerja tiap hari sambil mendengarkan audio motivasi,
sisipkan sedikit waktu untuk membaca buku yang berkaitan dengan bidang
yang diminati, dan kalaupun ada kesempatan mampir ke toko buku hampiri
rak-rak buku yang berhubungan dengan bidang pekerjaan yang sedang
digeluti. Gali terus potensi dan jangan takut untuk belajar hal-hal yang
baru, sekalipun ilmu bisnis itu berlawanan arah dengan disiplin ilmu
yang dimiliki.
Sayapun bersyukur kepada Allah yang telah
memberi saya kehidupan, yang telah memberikan saya begitu banyak karunia
sehingga menjadikan hidup saya terasa luar biasa, berdoa dan menguatkan
iman. Saya sangat percaya bahwa rejeki itu datangnya dari Allah, dan
Allah akan memenuhi segala kebutuhan hidup saya, karena Allah mencintai
saya dengan cinta-Nya yang kekal. Karena Allah itu kaya raya, seluruh
dunia beserta isinya Dia-lah yang memilikinya. Dan Allah itu Maha Cinta,
Dia yang memiliki cinta sampai pada titik ketakterhinggaan pada semua
makhluk-Nya. Allah juga yang Maha Kuasa atas pengendalian kehidupan
kita....jadi jalankan saja apa yang sudah menjadi keputusan dan tekad
kita. Biarkan Allah yang mengatur hasilnya. Sekarang tugas kita adalah
mengambil tindakan dan beraksi, fokus mempelajari segala yang berkaitan
tentang pekerjaan kita. Dan berusahalah untuk bisa bergabung bersama
orang yang memiliki minat yang sama, agar kita kecepretan ilmunya, agar
kita ketularan pintarnya, dan agar kita bisa ikut belajar bersama
mereka, guna membangun pondasi atas bisnis yang kita geluti.
Komentar
Posting Komentar