Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2018

Cinta Sejati

Lagi-lagi aku dan Almira tak terpisahkan. Di puncak ini, aku kembali satu kamar dengan Almira. Begitulah Almira, akan selalu saja ada kata protes darinya jika kang Raihan menyuruhnya mencari teman sekamar yang lainnya selain diriku. Dia tahan memilih adu argumen kepada kang Raihan, yang penting asalkan dia bisa satu kamar denganku. Sampai-sampai kang Raihan menjuluki kami berdua, “si kembar siam dibelah kampak, yang tak bisa dipisahkan oleh operasi besar sekalipun”.  Terkadang kang Raihan seringkali meledek kami berdua dengan kata-kata, “Dimana ada evi disitu pasti ada Almira, gak percaya?? buktiin aaja” Udah seperti iklan saja kata-katanya hahaha.. Tapi begitulah gaya kang Raihan selalu meledek kami berdua. Menurut kang Raihan kami adalah bak kembar siam yang selalu saling mengisi, hanya saja bedanya yang satu full religi2 gitu, dan yang satu lagi seperempat religi. Entahlah kang Raihan menilai kami berdua dari kacamata yang mana. Tapi menurutnya, kami berdua sama-sama memiliki potens