Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2022

🌈Melukis Pelangi Di Tengah Hujan

Hai sobat, apa kabarmu hari ini? Semoga tetap sehat ya. Dan masih penuh semangat. Adakah yang masih lelah hati hari ini? Masih kecewa atau bertumpuk luka disini? Memang tidak enak rasanya, ketika semua rasa itu datang menghampiri. Bikin capek pikiran dan hati ya? Belum lagi mata menjadi sembab karena menangis sendiri. Tapi itu fitrah kok. Asalkan jangan sampai berlebihan dan berlama-lama di dalamnya. Agar tubuh kita tidak merugi. Jadi kurus kering nanti. Wahai jiwa-jiwa yang kuat! Ketahuilah bahwa kehidupan ini sementara dan hanya persinggahan sejenak bagi diri kita. Kehadiranmu tidak boleh mati sebelum mati. Dunia ini, tempatnya berjuang untuk menjalani peran yang diberikan. Kadang ada suka, kadang ada duka. Kadang ada bahagia, kadang ada kesedihan menjelma. Kadang ada luka, kadang ada tawa tercipta. Dengan warna warninya, dunia mau mengajarkan kita bahwa hidup itu bukan untuk berleha-leha. Sebab kehadiran kita di dunia adalah sebagai aktor di dalamnya. Dan Allah sutradaranya. Apapun

🌴Kenali Dirimu, Butuh Refreshing atau Healing?🤔

Setiap manusia pasti memiliki porsi ujiannya. Baik yang kaya ataupun miskin, semua sudah Allah tentukan takaran ujian itu sesuai dengan kadarnya. Kalau kata Ustadz syafiq, kehidupan dunia itu memang tempatnya ujian. Tidak ada satu orangpun yang bisa luput darinya. Selagi manusia itu bernafas, ujian itu akan terus berdatangan secara bergantian. Sampai kata Allah jatah hidup kita di dunia selesai. Tapi terkadang sebagai manusia, kita merasa bahwa ujian yang kita terima itu begitu amat besar. Sehingga tak jarang hal itu melemahkan diri kita sendiri. Padahal Allah sudah memberi jalan keluar. Cuma kok kayaknya buntu gitu ya. Mungkin karena kita masih kurang rasa sabarnya. Allah memberi kita ujian, sebenarnya itu ada maksud dan tujuannya. Apa itu? Agar kita belajar. Belajar apa? Belajar ilmu sabar. Belajar ilmu ikhlas. Itu yang Bu Erlik katakan dalam sebuah event  self healing  kemarin. (Rabu/13 Oktober 2022; 19.45 Wib).  MasyaAllah, nikmat Allah yang mana lagikah yang engkau dustakan? Mana

🌺Kehilangan Sayap (Berbakti kepada Ibu/Orang tua yang telah meninggal dunia)

Tadinya aku berharap, bisa mengatakan kehilangan seorang ibu itu menjadi lebih mudah. Tetapi pada kenyataannya, tidak! Tidak sama sekali! Sekalipun hari ini, aku sudah memiliki keluarga sendiri. Faktanya, tak bisa! Aku masih saja merindukannya  dan berkhayal cintanya setiap hari. Kehilangan ibu adalah sebuah kehampaan, menjadi perih yang sangat tak terperi. Bak sayap yang patah, menjadi kehilangan sayap sebelah. Ku kira, aku akan mudah menepis semua kenangan. Tapi nyatanya, aku tidak bisa! Justru kerinduanku semakin dlm tertawan Kematian adalah satu hal yang keberadaannya paling dekat dengan diri manusia. Kematian tidak mengenal waktu, hari, ataupun bulan. Bahkan usia manusia itu sendiri. Hadirnya bisa kapan saja dan dimana saja. Tak peduli ia masih belia, anak-anak atau sudah tua, maupun seorang bayi. Tak ada manusia yang bisa menghalangi, jika giliran itu telah tiba menghampiri. Siap-siap suatu hari nanti, akan ada dan tiba giliran diri kita yang akan menemui. Lantas sudah sampai man