Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2021

Jangan Penjarakan Hati Di Atas Dunia

Allah menciptakan sebuah kehidupan dunia un tuk diambil sebaik-baiknya pelajaran. Untuk dihirup manfaatnya, agar kita bisa belajar. Tak ada kehidupan yang tanpa tujuan, sehingga hadirnya hanya membawa kesengsaraan juga kesedihan. Ingat, segala sesuatu yang ada di alam sekitar, yang lengkap dengan cerita baik dan buruknya adalah sebuah keniscayaan. Yang Allah ciptakan untuk membentuk jiwa-jiwa manusia, menjadi seorang yang handal dalam menahkodai kapal layar. Bentangan demi bentangan alur perjalanan, dibatas batas pantai dan ombak yang menjulang adalah menjadi sebuah jalan, untuk kita bisa melihat bahwa kehidupan ini tidak hanya sekedar senda gurau, atau sebuah pekerjaan yang sangat melelahkan.  Batasan kehidupan telah Allah tetapkan sesuai dengan garis kemandirian hati yang kita miliki. Allah memberi soal ujian secara teliti, dengan mengedepankan bagaimana potensi yang akan terbentuk dalam diri. Bukankah kita semua adalah makhluk hebat di dunia ini?  Karena Allah telah menciptakan kita

Dimanapun Berada, Permata Tetaplah Permata

Seribu satu katanya, hidupmu tak akan lama. Alah, hadirmu hanya membuat repot semua orang saja. Keberadaanmu sudah membuat  berantakan semua rencana. Ah, kamu bukan siapa-siapa. Hadirmu cuma sementara saja. Jadi tak perlu ribut terhadap penilaian manusia. Mau dianggap apa atau dibilang bagaimana, manusia hanya mampu menilai secara kasat matanya saja. Itulah dunia dengan segala fatamorgananya. Tapi tidak dengan Allah Swt. Dia penggenggam semuanya, dari awalan bermula hingga titik akhirnya. Lantas kenapa kita harus risau dengan perkataan manusia? Kenapa pula kita harus takut berjalan di pelataran dunia? Jika yang kita utamakan adalah penilaian Allah saja. Karena hanya Allah yang Maha Tahu segalanya. Tidak akan hilang pesonamu wahai calon bidadari surga, hanya karena Allah mengujimu dengan melemparkan kotoran diwajahmu. Tidak akan hilang keindahanmu, hanya karena Allah menempatkan sampah di dekat tubuhmu. Tidak akan hilang ketaqwaanmu, hanya karena Allah menguji dengan kesempitan di dalam

Sederhanakanlah Versinya, Sederhanakanlah Definisinya

Bukan mainan mahal atau uang saku yang berlebih. Ternyata cukup dengan hal-hal sederhana seperti yang tergambar dalam foto di bawah inilah, cukup bagi mereka untuk bisa merasakan bahagia. Mengekspresikan bakat, menstimulasi motorik, dan mengedukasi kecerdasaan otak mereka, melalui kreatifitas dan realitas. Membawa pada keakraban dan tawa lepas, tanpa merasa ada beban membekas. Ah ternyata, bahagia versi mereka sangatlah sederhana Sebenarnya kita bisa belajar tentang kebahagiaan itu dari mereka. Tanpa ada kepura-puraan mereka bisa saling menerima satu sama lainnya. Tanpa mencari perbedaan, mereka mampu menyatu dan membaur dengan satu sama lainnya. Bekerja sama membangun ide kreatifitas yang bersarang dalam otak mereka. Tanpa melihat perbedaan yang ada. Walaupun berlainan keinginannya, namun tak ada kata ego di dalamnya. Kalau kata anak gaul zaman sekarang sih, istilahnya elo-elo gua-gua. Tak ada ego yang membuat mereka terpecahkan dalam membangun ide kreatifnya. Mereka mampu tenang berm