Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2020

Jilbabkuđź’• Identitas ku

Gambar
Dulu sebelum saya memakai jilbab, tahunya kalau sudah memakai pakaian serba panjang seperti baju dan kaos/celana panjang sudah baik dan tidak berdosa, walaupun kepala tidak ditutupi.  Dulu ketika saya belum berjilbab, sering juga ikut-ikutan berkata buat apa berjilbab kalau kelakuan dan akhlaknya tidak baik, hatinya gak dijilbabin, sama saja bohong dong.  Dulu sewaktu saya masih menjauh dengan jilbab, prasangka saya yang penting itu jadi anak baik dan berpakaian sopan, karena jilbab dalam pandangan saya tidaklah wajib.  Dulu sebelum kenal ilmu jilbab, ah banyak sekali bermacam dalih-dalih yang terucap, untuk mengalihkan alur cerita tentang kewajiban berjilbab. Perintah kewajiban berjilbab, saya anggap enteng dan soal biasa. Dan ketika hati sudah mulai terpikat dan mendekati jilbab, niatannya pun ternyata masih salah.  Dulu ketika saya memulai keinginan untuk berjilbab pun, pada awalnya hanya sekedar ikut-ikutan. Lantaran karena saat masih duduk di bangku SMP, saya suka sekali melihat g

Untukmu Para Pejuang Dakwah

Ingatkah kita pada peristiwa program pemusnahan massal manusia? bisa jadi itu adalah semangat buatan yahudi utk adu domba ciri khasnya! Islam perjuangannya bukan dari atas tapi dari bawah, seperti yang dilakukan oleh Rasulullah SAW, beliau tidak serta merta mendirikan khilafah, tetapi beliau menularkan iman kepada Allah pada setiap diri manusia. Maka kemudian setelahnya, barulah diperlukan kepemimpinan utk penyebaran iman itu. Jadi, dalam hal ini penyebaran iman adalah maksudnya yang patut dan paling penting untuk diperjuangkan saat ini, menanamkan iman kepada hati manusianya itu sendiri, bukan kekhalifahannya. Walaupun kekhalifahan itu sangat penting di muka bumi ini. Namun, sebelum semua itu terjadi, pondasi awal yang paling penting adalah menanamkan iman kepada manusianya itu sendiri. Kemudian timbul sebuah pertanyaan, “Sebetulnya apakah islam berpolitik? dan bagaimana islam itu berpolitik ? Seorang di antara jemaah senior mereka ditanya : “Kenapa kalian tak berpolitik bukankah Rasu