Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2019

Pintu Hidayah #2

 Cerbung.... (Bagian kedua) Malam nanti  ingin ku urai semua misteri, berharap esok atau lusa ku dapat temukan damainya diri. Dan mampu segera keluar dari kemelut hati yang mengusik jiwa saat ini. Pelan-pelan ku beranjak pergi, meninggalkan jejak kepada lautan dan pegunungan yang sejak tadi menyeringai senyuman tanpa arti. Cukup sudah menurutku hanya sampai hari ini saja, karna masih ada yang harus kulalui setelah kejadian ini. Perjalananku masih panjang sekali. Namun belum saja sempat badan ini berdiri untuk beranjak pergi dari tempat duduk ini, tiba-tiba dari kejauhan  suara Zahwa  memekikkan telingaku. Tanpa basa-basi mengagetkan dan membuyarkan lamunan sore ini. "Duar, nona Maysa kok ngelamun aja. Awas kesambet jin laut lho nanti hahaha.." (suara khas Zahwa memecahkan suasana lamunan sore ini) "Zahwa ini ya suka banget bikin kaget orang. Siapa yang melamun, asal tebak aja dirimu. Yang ada  kamu tuh yang hobi ngelamun sambil buat puisi roman picisan" (jawabku ses

Pintu Hidayah #1

Cerbung.... (Bagian ke satu) Sore di beranda itu, seseorang datang. Hanya untuk mengucapkan, "Aku akan pergi dan mengakhiri semua sampai di sini". Tidak banyak yang diucapkan, bahkan ketika diriku berusaha untuk membuka mulut tentang apa yang menjadi kehendakku. Dia tetap saja pergi meninggalkan beranda itu, berlalu bersama kata-kata yang diucapkannya tanpa menghiraukan keadaan saat itu. Sementara aku tak bisa lagi berbuat apa-apa, hanya mampu terdiam mencoba memahami maksud dari semua kata-kata yang terucap dari mulutnya itu. Entahlah, mengapa dia memilih cepat beranjak dan berlalu. Sementara diriku masih membisu. Tanpa memberi kesempatan kepadaku, untuk mengutarakan semua itu. Aku tidak tahu lagi mengapa dia mengakhiri semua itu, dengan hanya satu kalimat dan kemudian langsung berlalu. Apakah mungkin dia takut mengetahui kebenaran yang akan kukatakan, ataukah dia telah mengambil jalan yang baru. Di atas pilihan sikapnya itu. Dan di beranda masjid ini, aku hanya terdiam dan