Untukmu Para Pejuang Dakwah

Ingatkah kita pada peristiwa program pemusnahan massal manusia? bisa jadi itu adalah semangat buatan yahudi utk adu domba ciri khasnya! Islam perjuangannya bukan dari atas tapi dari bawah, seperti yang dilakukan oleh Rasulullah SAW, beliau tidak serta merta mendirikan khilafah, tetapi beliau menularkan iman kepada Allah pada setiap diri manusia. Maka kemudian setelahnya, barulah diperlukan kepemimpinan utk penyebaran iman itu. Jadi, dalam hal ini penyebaran iman adalah maksudnya yang patut dan paling penting untuk diperjuangkan saat ini, menanamkan iman kepada hati manusianya itu sendiri, bukan kekhalifahannya. Walaupun kekhalifahan itu sangat penting di muka bumi ini. Namun, sebelum semua itu terjadi, pondasi awal yang paling penting adalah menanamkan iman kepada manusianya itu sendiri.

Kemudian timbul sebuah pertanyaan, “Sebetulnya apakah islam berpolitik? dan bagaimana islam itu berpolitik ?

Seorang di antara jemaah senior mereka ditanya : “Kenapa kalian tak berpolitik bukankah Rasulullah berpolitik juga?” Orang itu menjawab : “Kalau kalian jeli mengamati pilihan untuk tidak berpolitik adalah sebuah politik juga yakni politik untuk tidak berpolitik.” Mereka katakan : “Kalau Rasulullah dahulu politiknya adalah merendahkan diri sendiri dan meninggikan muslimin lain, tetapi kalian sekarang berpolitik merendahkan muslimin lainnya untuk saling caci, saling kritik, dan meninggikan diri sendiri seolah-olah kelompok kalianlah yang terbaik.

Dalam politik yang ada sekarang pada umumnya adalah ingin menurunkan orang lain dan menaikkan diri sendiri, berbeda dengan politik ala Nabi, di mana Nabi datang kepada raja-raja untuk tawarkan Iman kalau mereka mau tak perlu diturunkan seperti Najasy. Kalau mereka menolak maka wajib bagi mereka bayar jizyah, kalau tidak mau juga baru diperangi. Adakah hari ini politik seperti politik Rasulullah? Sekarang ini kita bukan tak berpolitik justru sedang membuka jalan agar wujud politik Rasulullah yang sebenarnya, di mana dimulai dari Dakwah. Mereka datang kepada pejabat- pejabat bahkan raja-raja agar mau ambil kerja Dakwah sebagai maksud hidup. Mereka sedang ambil asset Amerika secara perlahan-lahan. Mereka hantar jemaah-jemaah Dakwah ke Amerika dan mereka buat usaha sehingga turun hidayah di Amerika. Jika Amerika telah masuk Islam bukankah aset mereka menjadi aset Islam. Syaikh Abdul Wahhab-Amir Dakwah Pakistan- mengatakan : Dahulu kami sebelum buat kerja dakwah, bangsa kami datang ke Amerika cari duit untuk bangun Pakistan. Tetapi setelah dakwah, kami cari uang di negeri sendiri setelah dapat kami belanjakan pergi ke Amerika supaya orang Amerika dapat hidayah.

Ketika utusan Usamah bin Laden datang ke Reiwind maka syaikh Abdul Wahhab memberi nasehat : “Kenapa kalian ajak orang Islam seluruh dunia perangi Amerika. Kita dakwahkan mereka dahulu dan doakan agar mereka dapat hidayah. Bahkan menurut pengakuan mereka beberapa pemimpin dunia telah keluar di jalan Allah bersama mereka seperti Putera Mahkota Kerajaan Qatar. Mereka datang ke orang pemerintahan bukan ambil kekuasaan mereka tetapi agar para pemerintah mengamalkan agama di dalam pemerintahannya, begitu juga orang kaya bukan untuk ambil hartanya tetapi agar orang kaya dapat mentaati Allah SWT dengan hartanya. Sehingga tak mengherankan jika para pejabat, orang kaya, dan alim ulama memiliki ketaatan yang tinggi kepada para ulama mereka di India dan Pakistan sehingga mereka mudah diarahkan.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cinta Sejati

🥀Perang Melawan Diri Sendiri

🌈Melukis Pelangi Di Tengah Hujan