Semua Ada Karena Cinta

Semuanya karena cinta, bukan sekedar cinta biasa apalagi cinta buta. Tetapi cinta karena Allah semata. Inilah motivasi yang harus tertanam dalam hidup di dunia, yang akan menjadikan hidup kita terasa lebih bermakna dan tentram adanya.

Semua karena cinta, bukan cinta biasa apalagi cinta buta. Hanya cinta karena Allah saja. Bagaimana motivasi seorang ibu atau orang tua yang bekerja keras agar masa depan anak-anaknya lebih baik. Orang tua yang berjuang mengasuh dan mendidik anak2nya untuk menjadi seorang yg taat kepada-Nya, dan memiliki masa depan yg gemilang. Berjuang tanpa lelah guna mempersiapkan masa depannya. Ini karena sang orang tua begitu besar cintanya kepada anak-anaknya, sebab sang orangtua sadar bahwa anak adalah amanah dari Allah yang harus dijaga dengan sebaik2nya.

Semua karena cinta, bukan cinta biasa apalagi cinta buta. Bagaimana motivasi belajar dan bekerja seorang anak demi membahagiakan orang tuanya. Mereka berusaha keras untuk bisa membuat bangga kedua orangtuanya. Kehati2annya utk tidak menyakiti hatinya, dan takut jika orangtuanya menitikkan airmata karna ulah merugi dirinya. Usahanya utk menjadi anak sholih/sholihah, berharap kelak ia bisa membawa kedua orangtuanya ke surga. Itulah cinta sesungguhnya, sebab berbakti kepada orang tua adalah perintah Allah yang wajib kita laksanakan. Jangan sekali2 berkata ah padanya, apalagi menyakitinya.

Semua karena cinta, bukan cinta biasa apalagi cinta buta. Bagaimana seorang istri taat kepada suaminya, dan suami menyayangi istrinya. Semua berjalan dalam lumbung keikhlasan. Bersatu dalam kehalalan untuk menjaga marwah diri mereka. Membangun cinta yang Allah titipkan, guna mendapatkan keberkahan dan ridho Allah semata. Bersatu dalam saling mendewasakan imannya. Rumah tangga islami tujuannya, hingga jannah-Nya.

Semua karena cinta, bukan cinta biasa apalagi cinta buta. Bagaimana indahnya saat seorang pejuang yang terus berjuang demi umat Islam, mengalahkan kepentingannya sendiri, meski pun dia dicaci dan difitnah di dunia. Karena berjuang membela agama Allah karena perintah-Nya. Fastabiqul khoirot, selalu diusahakan maksimal dalam kehidupannya. Demi agama semata, dan demi Allah saja.

Itulah cinta, cinta karena Allah. Ya, hanya cinta karena Allah saja. Bukan karena rupa, materi, jabatan, apalagi harta. Itulah cinta sejatinya cinta. Bukan cinta yang justru mengandung dosa. Cinta kepada lawan jenis yang belum halal bagi diriya, atau cinta kepada golongannya sendiri dengan fanatik berlebihan adanya, atau juga cinta kepada idola artis/selebritis, kemudian sampai rela mengikuti yang dilakukan idolanya, tanpa melihat nilai-nilai yang mereka bawa. Ingat! idolakan saja Rasululloh SAW sang kekasih Allah. 

Jangan terlena oleh yang namanya cinta, kita harus bisa membawa cinta ke pasti cinta yang semestinya. Jangan jadikan cinta jalan kemurkaan Allah untuk kita. Lepaskan dan hindari cinta buta, yg tidak halal di dunia.

Semua ada karena cinta...

Karena cinta menjadi bernilai kepada-Nya.

Jika kita mampu membawa dan menempatkan dimana semestinya. Itulah cinta, karena Allah saja.