Update Status

Mengapa sih saya selalu saja update, dan terkadang selalu share status-status yang islami? Bukannya sok alim dan sok agamis ya disini. Tetapi ada alasan tersendiri, di balik hobi saya yang satu ini. Walaupun ya masih sekedar ilmu dangkalan, dan berbagi alakadarnya.

Sederhana sekali kelihatannya. Namun, adanya tema di atas menggelitik saya untuk menuliskannya disini. Dan terus berselancar update tulisan sana sini. Sampai kepada blog sendiri. Selain karna hobi menulis, saya melakukannya karna ingin meng-upgrade diri sebagai hamba Allah di muka bumi ini. Terlebih apa yang saya tulis bisa menjadi motivasi dan alarm atau pengingat diri bagi diri saya sendiri. Plus point lainnya, imbas yang saya dapatkan dari salah satu hobi menulis ini, saya bisa bertemu banyak sahabat muslimah yang punya semangat tinggi, dan saling menguatkan diri. Dan itu merupakan anugerah dari Allah yang tak terhingga, apalagi jika yang kita dapat adalah semangat kebaikan untuk menebar manfaat disana sini. Salah satunya adalah melalui tulisan demi tulisan ini. 

Apa sih yang saya dapat dari selalu update status dan share status islami?

Benar banget. Bukan hadiah, bukan pula permata indah yang saya terima dari sebuah tulisan yang saya share sana sini. Tapi yang saya dapatkan adalah sebuah wacana yang bermakna.  Sebuah rangkaian kalimat yang bisa dijadikan olahan bahasa hebat. Walaupun masih hemat. Namun insya Allah tetap berisi, dan padat manfaat. Dan membawa banyak pelajaran bagi saya pribadi. 

Jadi seperti apa sih isinya? Bagaimana intinya?

Begini inti sarinya....

Mengutip dari obrolan seorang sahabat tarbiyah, ketika sama-sama dalam sebuah kajian. Begini katanya:

"....jika saya sering share tentang ilmu agama, itu bukannya saya untuk berlaga sok alim. Atau diri saya sudah baik agamanya. Tetapi karna saya merasa masih banyak kekurangannya, makanya saya update dan share status islami atau yang bermanfaat. Agar saya bisa mengambil pelajarannya, dan status itu bisa saja menjadi pengingat bagi diri saya yang jauh dari sempurna. Selain daripada itu, salah satunya adalah saya berharap bisa mendapatkan pahala dakwah dari Allah SWT. Bukankah kita sebagai manusia diciptakan Allah sebagai pembawa risalah. Dan salah satunya punya tugas mengemban amanah dakwah selama kita hidup di dunia. Sementara saya ini bukanlah seorang penceramah, bukan seorang mubalighoh, yang pandai dan bisa berpindah tempat kesana kemari, untuk menyiarkan syiar Allah secara face to face dengan gaya bahasa yang lugas dan tegas. Seperti layaknya ustadz ustadzah yang kondang seperti di televisi. Saya hanya bisa menuliskan kata-kata kecil, dakwah dengan update dan share status yang bermanfaat untuk sesama manusia. Hanya itu sebatas yang bisa lakukan, di atas kekurangan dan kelemahan yang saya miliki dalam mengemban amanah yg Allah titipkan dalam diri saya pribadi. Katanya kan sampaikanlah walau satu ayat, sampaikanlah jika itu bermanfaat. Bukan kah begitu Vi? Itu pendapat saya, selebihnya ya waallahu alam."

Sayapun hanya menjawabnya dengan senyum simpul penuh keikhlasan, tanpa banyak komentar, tanpa banyak mengumbar kata. Sambil berkata, Aamiin. 

Memang tidak mesti menjadi ustadz atau ustadzah, tidak mesti pula menjadi mubaligh atau mubalighoh, hanya utk menunjukkan dan mengajak ke jalan Allah, insyaAllah apapun predikat kita saat ini, jika kebaikan yg disampaikan itu dengan ikhlas, maka akan mendapatkan pahala sebagaimana pelakunya. Demikian juga jika kita share tentang status-status yang berkaitan ilmu agama yg penuh manfaat di dalamnya, baik di dunia nyata maupun di dunia maya. InsyaAllah kita bisa mendapat pahala MLM sampai hari kiamat nanti. Karna tak ada satu kebaikanpun yang tak mendapat balasan pahala kebaikan dari Allah SWT. Dan untuk menjalankan amanah risalah dakwah, sesungguhnya tidak harus dengan metode ceramah. Masih ada banyak cara dan skill yang bisa kita tuangkan untuk menjalankannya.

“Barangsiapa yang menunjukkan kepada sebuah kebaikan maka baginya seperti pahala pelakunya (HR. Muslim)

Dan tidak hanya sampai di situ saja...

Masih ada menu lainnya, yang lebih penting untuk kita ingat.

Karena.. "semua penulis akan meninggal kecuali karyanya, maka tulislah sesuatu yang baik, yang akan membahagiakanmu di Akhirat kelak." (Ali Bin Abi Thalib)

Apapun yang kita tulis, apapun yang kita catat semua akan dihisab, apapun yang kita share, sekarang mungkin hanya hp yang bersuara, namun kelak tangan kitalah yang akanbakan  Akun sosial media kita bisa saja menjadi dosa jariyah, namun bisa pula menjadi pahala amal jariyah. Jika sosial media bisa jadi pahala jariyah, lantas kenapa harus dijadikan tempat untuk membuat dosa jariyah??

Setidaknya, jika tidak bisa membuat pahala jariyah janganlah kita menyibukkan diri membuat dosa jariyah pada akun sosial media yang kita miliki. Hindari status-status yang menimbulkan ghibah, fitnah, dan menyebarkan aib saudara kita sesama muslim muslimah. Apakah selama ini diri kita yakin sudah terbebas dan bersih dari dosa jariyah? Ah klo saya sih rasanya enggak begitu, saya pridi masih merasa punya banyak tumpukan dosa, jikapun ada orang yang menganggap saya baik dan bersih, itu karena Allah saja yang telah berbaik hati menutupi segala aib saya selama ini. 

Inilah yang seharusnya menjadi pertimbangan kita dalam bersosial media. Mengapa suka banget update dan selalu share status-status yang islami. Bukan karna kita ini bersih dan tidak punya dosa sama sekali. Tetapi itu semata-mata untuk dijadikan sebagai mengingat diri, bahwa Allah yang menginginkan semua ini. Sementara diri kita masih jauh dari kata baik dan sempurna. Bukan semata-mata untuk mencari banyaknya like atau komentar tujuan utamanya disini, kecuali kalau kita seorang pedagang. Dan selalu update dagangan setiap hari. Berselancar di media sosial untuk mencari nafkah dan rezeki. Semoga bermanfaat ya share kita hari ini.

Jadi bagikanlah dan tulislah hal yang baik serta bermanfaat, karena kelak kita akan meninggalkan dunia fana ini. Dan ketika kita meninggal, maka akan banyak orang yang menjadi stalker untuk menstalking semua akun sosial media kita.

Ayo semangat, mulai dari sekarang jadikan sosial mediamu ladang pahala. Share dan bagikan sesuatu yang memiliki nilai manfaat, meskipun itu dari copasan atau hanya sekedar ikut-ikutan membagikan di wall sosial media.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cinta Sejati

🥀Perang Melawan Diri Sendiri

🌈Melukis Pelangi Di Tengah Hujan