Pengalaman Terbaik Itu Bernama Kegagalan

Ada yang bilang begini; "jangan berani coba-coba, kalau masih takut sama kegagalan. Memang loe udah yakin sama keputusan yang mau loe ambil. Kalau seandainya di tengah jalan usaha loe jadi gagal lagi gimana? Semua tulisan di tolak, bakal down akut gak. Simple nya ya kayak bimbingan skripsi lah."

Tapi ada lagi yang hingar bilang; "kita hidup ini harus berani bertindak, kalau menemukan kegagalan ya jangan menyerah. Perbaiki arah, jangan lakukan lagi tindakan yang sama. Yang bisa memicu hadirnya kesalahan itu secara berulang. Kalau masih gak juga mikir, ya itu berarti sih delon. Dikasih kesempatan, tapi masih juga gak mau rempong. Malah diam tanpa tindakan. Memang hidup kita yang atur, kita mah di dunia cuma berproses. Jadi jangan cuma bengong. Cepat ambil tindakan. Berhasil atau tidaknya, keduanya resiko dari perjalanan.

Yang bijak juga bilang; "tahu gak sih kalau orang sukses itu, hampir semuanya belajar dari pengalaman. Dia pernah gagal, gagal, dan gagal. Bahkan ada kalanya dia berkali-kali gagal, tapi ia selalu bangkit, dan mencari jalan menuju yang Maha memiliki dirinya, hanya untuk meminta solusi terbaik. Mendekat dan terus mepetin diri kepada Dia, sabarnya itu luas dan panjang. Doa dan ikhtiarnya gak pernah pudar. Mereka menuai pelajaran dari kisah perjalanan sebelumnya. Mereka itu gak mudah patah, mereka berani memperbaiki semua yang ada dalam dirinya, sehingga pada akhirnya Allah berkenan membukakan lahan kehidupan seluas-luasnya dengan penuh kebaikan".

Yang silent langsung nyeletuk bilang; "jadikan kegagalan itu motivasi dan pengalaman hidup terbaik. Ambil hikmah terbaiknya, dan singkirkan buruknya. Selesai."

***

Cuplikan di atas merupakan sebuah penggalan perbincangan sederhana, di tengah-tengah sahabat literasi yang memiliki kesamaan hobi. Omong kosong saling menyemangati, walau sambil cekikan nguyah kalimat perkalimatnya. Tapi pendapat saya sih semua itu berisi. Yang bisa diambil titik pointnya sebagai inti sari. Sehingga kita bisa ambil sebuah hikmah di dalamnya untuk digaris bawahi.

Di setiap perjalanan hidup ini, tidak bisa lepas dari yang namanya keberhasilan dan kegagalan, kebahagiaan dan kesedihan. Yang semua tahapannya itu, akan berkaitan erat dengan yang namanya pengalaman. Tidak salah jika kita mengatakan bahwa pengalaman adalah guru terbaik. Kita tidak boleh memiliki pemikiran, bahwa sebuah pengalaman itu tidak ada gunanya sama sekali dalam kehidupan. Tetapi kita juga tidak bisa menyalahkan, jika  ada yang mengatakan bahwa pengalaman hidup, tidak ada gunanya untuk di masa sekarang. Kedua-duanya memang benar. Hanya penafsirannya saja yang perlu sedikit diluruskan. 

Dalam kehidupan seseorang kegagalan bisa saja dipandang menjadi suatu hal yang negatif, dan menjadi sebuah masalah besar. Namun sebenarnya, tidak semua seperti itu. Di dalam kegagalan itu terdapat sebuah hikmah positif yang besar. Yang mungkin saja memang tidak berguna di saat sekarang, akan tetapi hal tersebut akan sangat berguna di masa yang akan datang. Sebab dari kegagalan tersebut kita mendapatkan sebuah pengalaman. Dan pengalaman tersebut, bisa menjadi acuan untuk kita mengambil sebuah keputusan  di masa depan. Sebagai pertimbangan dan bentuk kehati-hatian, agar kesalahan yang sama tidak kembali berulang. 

Sebab dari pengalamanlah, kita bisa belajar tentang makna hidup, cara menghargai,  mengasihi, dan berbagi. Karena pengalaman bisa menghantarkan kita, pada sosok pribadi tangguh yang tidak mudah mengeruh. Sehingga kita mampu melihat ke luar, tentang cakrawala yang Allah tampakkan ke hadapan wajah kita. Coba bayangkan jika selama perjalanan hidup, kita tidak pernah sekalipun merasakan kegagalan? Allah selalu saja memuluskan semua jalan tanpa ada uji dan cobaan. Apakah kita bisa mendapat pelajaran, dan menuai pengalaman tentang bagaimana cara menghadapi sebuah permasalahan. Mungkin jikapun sekalinya Allah berikan kegagalan, kita bisa pingsan ataupun  hilang arah, karena tidak mampu bertahan. Waallahualam.

Untuk kalian, siapapun itu, termasuk pribadi saya sendiri, tetaplah belajar berbuat baik di kehidupan. Ambil positif dari setiap kejadian. Jangan dibuat menjadi batu sandungan. Jadikan pengalaman itu sebagai guru terbaik. Yang mampu menjadikan kita pribadi yang tidak bisu. Agar kebermanfaatan dan positif itu bertemu. Sebab hidup itu, bukan hanya soal diri sendiri. Tapi juga ada banyak orang di luaran, yang mungkin memilik permasalahan lebih besar. Ada yang butuh motivasi, saran, atau mungkin apalah namanya, sebut saja "sesuatu yang berguna". Ada diantara mereka yang butuh uluran tangan kita, tarian lidah kita, ataupun goresan tinta kita. Dan pengalaman, bisa menjadi sarana untuk kita bisa melihat itu semua. Dengan selalu berbaik sangka, jadikanlah sebuah pengalaman tersebut untuk bisa mengindahkan dunia mereka, walaupun hanya sekecil zarrah katanya. Walau hidup kita juga adakalanya gak selalu seindah senja. Setidaknya jadikanlah pengalaman itu, bisa membawa diri kita menuai kata, untuk sebuah senyum dan tawa kecil di hati mereka.

Jangan pernah meremehkan pengalaman meskipun itu kecil. Hargailah setiap momen kehidupan. Karena setiap kejadian, pasti Allah tetapkan dengan penuh kecintaan. Jika kalian gagal, setidaknya kalian bisa mendapat pengalaman dari kegagalan itu. Mungkin menurut Allah untuk saat ini, pengalamanlah yang dibutuhkan daripada sebuah keberhasilan. Tunggu dan lihat, suatu saat Allah pasti akan mengulurkan tangan-Nya untuk menumpahkan seluruh kebaikannya. Sabarnya diperbesar dan ikhlasnya diperpanjang. Berjuanglah sampai batas mana engkau mampu bertahan. Tapi jangan sampai ada kata dipaksakan. Kalau ada teman atau tetangga yang suka kepo dan tanya "sedih gak sih ketemu gagal?" Jawab saja secara spontan tanpa komentar, "jangan tanya, mau coba?" Udah gitu aja, selesai !! Judes ya jawabannya hahaha... *kidding kok. Walau semua itu belajarnya gak gampang. Butuh waktu yang tidak sebentar, untuk bisa mengerti hikmah dari sebuah kejadian. Memerlukan waktu beberapa jam bahkan hari dan bulan, untuk bisa belajar di atas kata sabar dan mengikhlaskan. Biarpun dikata menelan pil pahit karena sakitnya badan, kita harus tetap bisa melambungkan ikhtiar, untuk  melakukan hal yang terbaik demi kehidupan. 

Bijaksanalah dalam memandang kehidupan. Kegagalan adalah cara terbaik Allah untuk membentuk diri manusia, agar bisa bertahan di atas kehidupan akhir zaman. Sehingga hadirnya  mampu menjadikan kita pribadi yang lebih kuat. Agar manusia bisa lebih menghargai kehidupan, dan berjiwa besar di atas segala permasalahan. Tanpa harus berteriak menyalahi takdir yang telah ditetapkan. Rapel saja semua doa, terus munajatkan. Sampai bertemu dengan hasil akhir yang Allah inginkan. Jangan takut salah melangkah, apalagi tidak mau mencoba sama sekali. Untuk sesuatu hal yang dianggap benar, dan tidak menyalahi aturan Tuhan. Sebab kelak di saat kita menua, tidak ada penyesalan karena kita tidak pernah berani untuk mencoba. Kalaupun pada akhirnya kita jatuh disana, setidaknya kita sudah bisa belajar banyak hal dan menjadi kaya akan pengalaman. Dan sebenarnya itulah modal yang akan mendekatkan kita pada mimpi yang besar. Serta membawa kita untuk bisa menuai petuah, bagi perjalanan anak-anak kita di masa depan. Semua itu karena pengalaman. Sebab guru terbaik di dalam kehidupan, itu bernama pengalaman. Pengalaman kegagalan adalah ilmu yang lebih berharga daripada cerita kesuksesan. Dan setiap manusia di dunia ini, masing-masing punya jatah kegagalan. Habiskan saja jatah kegagalan itu sebelum diri menua, agar tidak menyesal di hari kemudian. 

Sebab manis dan pahitnya pengalaman yang ada, akan membuat diri kita lebih bijak dalam menapaki dan memaknai setiap garis kehidupan. Coba bayangkan, jika di dalam kehidupan kita tidak pernah bertemu dengan kegagalan? Adakah pelajaran dan pengalaman yang bisa kita ambil dari setiap perjalanan. Ketahuilah, bahwa sebuah kegagalan itu adalah pengalaman terbaik dalam kehidupan manusia. Coba lihat, baca, dan tanyakan kepada orang-orang besar, pada pengusaha yang sukses hidupnya. Adakah ia tidak pernah menemukan kegagalan dalam prosesnya? Pasti jawabannya tidak. Jangankan mereka yang pengusaha besar, kita yang orang biasa saja pasti bertemu dengan kegagalan. Contoh kecilnya ketika di masa kuliah, ketika menyusun skripsi apakah skripsi kita bisa langsung disetujui begitu saja. Tidakkan. Kalau saya sih, banyak menemui salahnya. Nah, kesalahan itu adalah contoh kecil dari sebuah kegagalan tersebut. Namun, dari hal tersebutlah diakhirnya kita bisa menuai sebuah perjalanan kehidupan. Dan kita mampu melangkah ke depan menyusun mimpi-mimpi kehidupan.

Begitulah sebuah lika-liku kehidupan. Yang banyak memberi pelajaran kebaikan. Pengalaman terbaik yang tak terlupakan. Tidak sedikit dari kita yang berhasil dalam kehidupan, yang berawal dari kegagalan. Yang kemudian menjadi sebuah pengalaman. Pengalaman yang mengantarkan kita pada kehati-hatian. Jadilah seorang pemenang, dan milikilah jiwa seorang pemenang. Yang tak mudah patah karena satu keadaan yang tak mengenakkan. Jangan pernah menyerah hanya karena satu ketetepan yang telah ditetapkan-Nya. Hiduplah dengan pandai mensyukuri nikmat-Nya, meski apapun itu bentuknya. Tetap tersenyum dengan terus belajar positifkan hati dan pikiran. Dan berterima kasihlah kepada Allah, karena kita pernah diberi kesempatan untuk belajar dari sebuah kegagalan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cinta Sejati

🥀Perang Melawan Diri Sendiri

🌈Melukis Pelangi Di Tengah Hujan