Hidup Adalah Tempatnya Ujian

Barangsiapa yang memahami keadaan lautan kehidupan dunia, dan tahu bagaimana gelombang itu pasang dan surat. Tahulah dia bagaimana harus menghadapi keganasan hari-hari kehidupannya. Dia tidak akan pernah merisaukan turunnya bala, serta tidak akan pernah pula begitu kaget dengan kegembiraan yg terkadang datang secara tiba-tiba. Cukuplah cobaan untuk bisa membuat kuat. Cukuplah ujian untuk tetap menjadikan kita sebagai manusia. Cukuplah penghargaan untuk menjadikan kita bahagia. Dan cukuplah Allah untuk tetap menjadikan kita semangat. Karena kita sesungguhnya tidak akan pernah tahu bagaimana rasanya sakit dan bagaimana caranya bangkit, jika kita tidak pernah merasakan sakit. 

Kalau kata ustadz syafiq, dalam kajian onlinenya kemarin.. Beliau mengatakan bahwa manusia itu diciptakan oleh Allah, memang untuk selalu diberi ujian. Jadi selama manusia itu hidup di dunia, maka ujian itu akan terus ada dan tidak pernah berhenti. Dan besarnya pahala itu sesuai dengan besarnya bala' atau ujian yang didatangkan. Semakin besar ujian yang datang kepada diri kita, maka semakin besar pula pahala yang akan kita dapatkan. Jika engkau ridho atas apa yang Allah takdirkan, maka Allah pun akan ridho thd diri kita. Namun jika kita murka atau marah atas apa yang Allah takdirkan, maka Allah pun akan murka kepada kita. 

Sebaik-baik tulisan adalah pena Allah, sebaik-baik keputusan adalah takdir yang Allah tetapkan. Sebab hanya Allah yang lebih mengetahui apa yang kita butuhkan. Allah memberi bukan sesuai apa yang kita harapkan, akan tetapi Allah memberi sesuai apa yang kita butuhkan. Terutama untuk kebutuhan iman. Sesungguhnya kesenangan ataupun kesulitan, kedua-duanya itu adalah ujian. Dan Allah adalah sebaik-baik tempat kembali dan memohon pertolongan.

Hidup adalah tempatnya ujian. Janganlah risau, atas apa yang belum bisa kita dapatkan. Bersabar dan terus ikhtiar, bersama Allah pasti raih kemudahan. Allah sebaik-baik jalan keluar. Sebab Allah sesuai dengan persangkaan hamba-Nya. Lihat dan belajarlah dari cara kupu-kupu berkembang. Mahkluk yang memiliki keindahan bagi setiap mata yang memandang, namun di balik keindahannya ada sebuah ujian yang begitu tak mengindahkan yang harus ia jalankan. Dengan tenang ia belajar ridho terhadap semua ketentuan yang Allah turunkan.

Semangat untuk terus menebar kebaikan, bukan karena kita sudah menjadi baik. Akan tetapi karena kita belum menjadi baik, dan terus berproses untuk belajar menjadi baik. Dan tenanglah, wahai jiwa-jiwa yang tenang. Sebab Allah tahu bagaimana kemampuan dan kekuatan engkau.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cinta Sejati

🥀Perang Melawan Diri Sendiri

🌈Melukis Pelangi Di Tengah Hujan