🌺Yang Selalu Ku Rindu😍

Yang selalu ku rindu, dan akan selalu kurindu;
*Mengajar mengaji spt dulu
*Aktivitas di kampus lagi 
*Aktif di organisasi 
*Menjadi aktivis dakwah lagi 
*Menulis menarikan jemari
Yuk pilih mana...
*Dicintai banyak manusia tapi dibenci Allah
*Dibenci sebagian manusia tapi dicintai Allah
*Didekati banyak manusia tapi dijauhi Allah
*Dijauhi sebagian manusia tapi didekati Allah
*Diterima dengan baik kehadirannya oleh manusia tapi tidak diterima Allah
*Tidak diterima sebagian manusia tapi diterima baik kehadirannya oleh Allah
*Dibilang gak baik sama manusia tapi dibilang baik sama Allah.

Kalo seandainya disuruh memilih, kamu kamu dan kamu, mau pilih point-point yang mana? Sulit ya. Maunya sih yang opsinya, semua mengenakkan dan menyenangkan. Baik di mata manusia maupun di mata Allah ya. Tapi sayang ini dunia, bukan surga.

Sudahlah, jalani saja skenario-Nya

Jangan terlalu sibuk dengan prasangka manusia, karena mata dan hati manusia hanya bisa melihat terhadap apa yang tampak kasat mata saja. Walau tidak semua. Tapi sebagian dunia, juga ada penghuninya yang buta untuk melihat tentang cerita kebenarannya. Tentang perjalanan iman kita, kisah dan ujian hidup kita, dan tentang awalan bagaimana kita bisa berdiri tegak di tengah-tengah sebagian manusia. Cukuplah Allah sebaik-baik penilai, yang tidak pernah terbalik penilaiannya. Sebaik apapun kita, akan tetap ada yang tidak menyukai kita. Sebaik apapun kita, ingatlah !! akan tetap ada yang menilai buruk keberadaannya. Kita tidak bisa memaksakan semua orang, untuk menyukai dan menerima kehadiran kita di dunia. Dunia ini hanya sandiwara, yang ceritanya kadang bikin kita greget seperti cerita kolosal Brama Kumbara.

Tenanglah, wahai jiwa-jiwa yang tenang. Cukup hatimu terukir hanya untuk Allah saja. Jika masih ada manusia yang menilai tidak baik, beri senyuman dan doa-doa kebaikan. Ringankan hati tanpa celaan. Jangan dibawa untuk kembali mentertawakan. Apalagi merendahkan. Jangan juga dibawa pada sakit hati yang tak berkesudahan. Cukup Allah dan hatimu yang tahu, apa yang kau impikan. Cukup Allah dan hatimu yang tahu, bagaimana beratnya sebuah ujian demi ujian. Tetaplah berjalan ke depan. Walau kosong tak bertuan. Hidupmu tidak sendirian. Ada Allah sebagai jalan penyelesaian. Biarkan dunia berceloteh tentang apa yang ia inginkan. Hidupmu bukan untuk manusia, bukan juga untuk disanjung penghuni dunia. Tapi hidupmu juga matimu, hanya untuk Allah saja. Fokus saja, bagaimana caranya hidup bisa bermanfaat. Keep fastabiqul khoirot. Tanpa sibuk memikirkan bagaimana penilaian manusia. Sebab penilaian Allah itu lebih penting dari segalanya.

Fokus saja utk masa depan dan bekal harta paling berharga di kehidupan. Anak lelaki yang semoga bisa menjadi sesuai apa yang diimpikan. 

Tugas terberatmu sebagai ibu, adalah mendidik dan mengasuh anak lelakimu. Yg kelak memiliki tanggungjawab dua kali lipat lebih berat dari anak perempuan. Yang selama hidupnya akan terpikul dalam pundaknya tanggungjawab terhadap empat orang perempuan, yaitu ibu, istri, anak perempuan, dan suadara kandung perempuannya.

My hope, always may Allah bless me.

Sabarnya harus diperbesar lagi, ke depannya mungkin saja menurut Allah ujian iman itu akan lebih besar keberadaannya dari hari ini. Faghfirlii.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cinta Sejati

🥀Perang Melawan Diri Sendiri

🌈Melukis Pelangi Di Tengah Hujan