Balada Ramadhan Bersama Zn, Belajar Puasa

Mama: "Zn keren udah 2 hari belajar puasanya. Mama bahagia bgt, apalagi kemarin Zn belajar puasanya bisa sampai magrib. Terus hari ini lanjut puasa lagi, udah Dzuhur memang Zn gak laper

Zn: "Zn cuma pengen jajan ma, beli eskrim Upin Ipin. Haus nih. Mama sih gak ngebolehin Zn main ke luar dan jajan. Itu kan aak Haikal dia makan eskrim, terus Arvi juga gak puasa.

Mama: "Boleh jajan tapi nanti sudah magrib. Biarin aja mereka gak puasa yang penting Zn tetap puasa. Mama kan mau ajak Zn masuk surga, jalan di jalan yang ada tamannya, bukan jalan di jalan yang ada apinya. Memangnya Zn mau jd temannya setan, yang suka menggoda manusia.

Zn: "Gak mau ma, Zn mau ikut sama mama ke jalan yang ada tamannya. Gak mau jadi temannya setan, Zn takut" (jawabnya sambil mau mewek)

Mama: (nahan ketawa)  "Zn tau gak, Zn mmg masih kecil tapi klo Zn bisa belajar puasanya hebat. Zn juga dapat pahala dari Allah seperti orang dewasa bisa masuk surga, dan selalu dilindungi sama Allah. Mama sih maunya dilindungi sama Allah, gak mau juga jadi temannya setan. Klo Zn mau, Zn aja sendirian deh jangan ngajak Mama. Mama gak mau ikutan. Zn masih mau main keluar dan ribut ngerengek mau jajan eskrim, mama bukain nih pintunya biar Zn bisa keluar.

Zn: (Mewek) "Gak mau ma. Ya udahlah klo gitu Zn mau nonton YouTube di tv aja. Jawabnya sambil cemberut.

Mama: "Oke. Tapi janji ya gak ngerengek minta jajan lagi, apalagi ribut mau beli eskrim. Kata hafiz hafizah yang di smarth hafiz itu kan kita harus berani lawan godaan setan. Klo gak bisa dan gak berani ngelawan, ya jangan keluar. Biar gak jadi temannya setan dan tergoda dengan teman yang makan. Kan gitu kata Zn kalau bilang ke mama, ..gitu loh ma kata hafiz hafizah yang di smarth hafiz itu. Ingat gak?

Zn: "Iya ya. Tapi nanti mau buka puasa kita ke Alfa ya, beli eskrim Upin Ipin sama naik angry bird.

Mama: "Iya. Tapi nonton YouTube di tv nya jangan lama2 ya, jam setengah dua Zn tidur siang. Nanti sorenya baru kita jalan ke Alfa.

Zn: "Iya ya ma. Makasih ya ma, Zn sayang mama" (sambil meluk erat ke mama)

**

Itu tadi adalah sedikit cuplikan obrolan antara Zn dan mamanya. Yang tahun Zn melaksanakan ibadah puasa. Untuk pertama kalinya, proses belajar tentunya.

Belajar puasa adalah hal yang paling berat untuk anak-anak, tak jarang bahkan menguras kesabaran para emak seantero jagad raya. Ada kalanya begitu banyak drama yang harus dilewati dimasa belajar ini. Namun itulah tantangannya. Memang tidak perlu dipaksakan, tapi perlu diajarkan sejak dini. Ada yang bilang jika anak gak kuat sehari full, ajarkanlah dulu setengah hari saja. Setelah ia berbuka di waktu Dzuhur, suruh anak tersebut kembali melanjutkan puasanya lagi. Hingga ia terbiasa menjalani.

Selain itu juga, kita perlu sesekali mengajaknya bicara atau bercerita dengan bahasa anak kita.. bagaimana pentingnya puasa, dan apa yang akan dia dapatkan kalau dia melakukan ibadah puasa. Tanamkan yang utama nilai akhirat di dalamnya. Setelah itu barulah tambahkan dengan pelengkap nilai dunianya, untuk menambah penyemangat bagi dirinya. Sebagai apresiasi dari kita karena proses belajarnya. Namanya juga anak-anak, jadi kita harus bisa menyesuaikannya. Seperti kemarin, alhamdulillah Zn bisa melalui proses belajar puasanya full hingga magrib. Apa tidak ada rengekan di dalamnya, apa tidak ada drama yang kadang ingin buat mamanya naik pitam. Ya namanya juga awalan, apalagi usianya yang masih dini, pastilah ada. Tapi itu semua sebenarnya bisa diatasi, tinggal bagaimana kita sebagai orang tua pandai mengemasnya dengan ektra kesabaran di dalamnya. Klo saya kemarin bisa 5x kasih Zn apresiasi. Setiap Zn bisa melewati apa yang menjadi keinginannya, stp dia bisa lepas dari rengekannya. Saya selalu ucapkan 'terima kasih ya, mama bahagia Zn sdh bisa melewatinya sampai jam segini masih bisa puasa'. Sambil diajak ngobrol dengan gaya bahasa kecilnya. Sebagai bentuk motivasi untuknya, tanpa kesan bahwa kita memaksakannya

Tapi ada satu lagi point yang paling penting, ketika kita mau memulai mengajak anak belajar puasa. Yaitu sudahkah kita mendoakan anak-anak kita di setiap harinya, memohon agar anak kita diberi kekuatan dan kelancaran dalam melalui proses belajar puasanya. Sudahkah kita berdoa memohon bantuan Allah, agar kita (orangtua) diberi kemudahan dalam mendidik, sehingga kita bisa menuntunnya dalam proses belajar puasa ini dengan benar. Mungkin ini merupakan hal yang sangat sederhana, tapi tak jarang hal ini sering kali terlupakan.

Alhamdulillah ramadhan kali ini adalah tahun pertama Zn belajar ibadah puasa, diusianya yang 4 tahun 8 bulan. Hari pertama walau penuh drama, tapi alhamdulillah Allah beri kemudahan utk Zn mumtaz sampai adzan magrib. Dan ini hari kedua, sudah agak berkurang dramanya. Walau masih ada sedikit di dalamnya. Setiap ditanya, apakah lapar, masih kuat, Zn selalu jawab gak lapar ma, Zn cuma ingin jajan es doang, haus ma. Jangankan dia yg masih kecil ya, kita yang dewasa saja terkadang masih merasa demikian. Karena pengaruh cuaca yang memang subhanallah panasnya, mulai memasuki musim kemarau. Semoga hari kedua ini bisa mumtaz kembali, sehingga ke depannya pelan-pelan akan menjadi terbiasa. Semangat belajar puasa, semangat berproses untuk Zn sholihnya mama 

Jadi bagaimana dengan cerita kalian semua moms, yang juga sedang berproses mendampingi sang buah hatinya belajar puasa. InsyaAllah semua bernilai ibadah di dalamnya, jadi jangan menyerah ya terus melangkah hingga senyum anak merekah karena puasa yang penuh berkah.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cinta Sejati

🥀Perang Melawan Diri Sendiri

🌈Melukis Pelangi Di Tengah Hujan